Napak Tilas Sejarah Pelantikan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Kalimantan Utara
Pada hari Ahad, 27 Maret 2016, bertepatan dengan 17 Jumada al-Awwal 1437 Hijriyah, terjadi momen penting dalam sejarah umat Islam di Kalimantan Utara. Pelantikan Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PERSIS) Kalimantan Utara dilaksanakan di Gedung KNPI Kota Tarakan, dihadiri oleh tokoh pusat, anggota PERSIS, dan masyarakat setempat. Acara ini bertujuan memperkuat dan mengoptimalkan da’wah di wilayah tersebut.
Tema pelantikan adalah "Optimalisasi Da'wah dalam Membangun Kepribadian Umat dan Bangsa", mencerminkan komitmen PERSIS dalam membina umat dan bangsa melalui da’wah yang efektif. Dalam taujiah pasca-pelantikan, KH Aceng Zakaria, Pimpinan Pusat PERSIS, menekankan pentingnya pembinaan spiritual dan kepribadian untuk menciptakan umat yang berakhlak mulia dan teguh pada ajaran Islam.
Acara juga mencakup bedah buku "Melacak Sejarah SEPILIS di Indonesia" yang dipresentasikan oleh Ust. Arta Wijaya, anggota Dewan Tafkir dan Majelis Ulama dan Intelektual Muda (MIUMI). Bedah buku ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme), penting untuk memahami dinamika pemikiran Islam di Indonesia.
Pembentukan PERSIS di Kalimantan Utara berasal dari keinginan para alumni pesantren PERSIS Bangil dan simpatisan untuk berkumpul dan berdakwah melalui organisasi ini. PERSIS diharapkan menjadi wadah efektif untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam dan membentengi diri dari faham yang menyimpang.
Dalam pelantikan tersebut, KH. Amru diamanahi sebagai Pimpinan Wilayah Pertama PERSIS Kalimantan Utara periode 2016-2020, bersama Delvi Zuhendri sebagai wakil, Zul Irfan Hasly sebagai Sekretaris, dan Johansyah sebagai Bendahara. Pelantikan dilakukan secara khidmat oleh KH Aceng Zakaria yang juga memberikan pesan-pesan berharga bagi pengurus baru.
Acara juga diisi dengan sambutan dari Ust. Luthfi Abdullah Ismail, Lc, anggota Dewan Hisbah dan Mudir Pesantren Persatuan Islam Bangil. Dalam sambutannya, Ust. Luthfi Abdullah Ismail menyampaikan harapan agar alumni Pesantren Persis Bangil dapat menjalankan amanah dengan baik, serta terus berjuang dalam menegakkan syariat Islam dan membina umat.
Sejak berdirinya PERSIS, organisasi ini telah melaksanakan berbagai program untuk membina umat secara menyeluruh, yaitu:
1. Pendidikan: Menyediakan pendidikan formal dan informal, termasuk pendirian pesantren yang fokus pada pendidikan Islam mendalam.
2. Dakwah: Menyelenggarakan kegiatan dakwah untuk menyebarluaskan ajaran Islam melalui ceramah, seminar, dan kajian rutin.
3. Sosial: Mengadakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat, seperti bantuan kemanusiaan, pelayanan kesehatan, dan program sosial lainnya.
4. Perzakatan: Menyediakan program zakat, infaq, dan sedekah yang terkelola baik untuk membantu yang membutuhkan dan mendukung kegiatan sosial serta pendidikan.
5. Lain-lain: Program-program yang mendukung pengembangan umat dan masyarakat, termasuk kegiatan kemasyarakatan, pelatihan keterampilan, dan pengembangan komunitas.
Saat ini, di Kalimantan Utara terdapat dua Pimpinan Daerah di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan, serta pesantren yang telah berdiri di Nunukan. Insya Allah, akan segera didirikan pesantren di Kota Tarakan di atas lahan wakaf, sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan da’wah dan pendidikan Islam.
Harapannya, semoga dakwah PERSIS terus berjalan dengan baik, penuh semangat, dan konsisten dalam menegakkan agama Allah di Kalimantan Utara. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada para pengurus dan anggota PERSIS untuk terus berjuang di jalan-Nya, menuju keberkahan dan kejayaan umat di dunia dan akhirat.